KISS (Keep It Simple Stupid)
>> 1.31.2008
GOt this one from my friend
************ ********* ********* ********* ********* ********* ******
Seringkali kita terkecoh saat menghadapi suatu masalah, dan walaupun 
masalah tersebut terpecahkan, tetapi pemecahan yang ada bukanlah 
suatu pemecahan yang efisien dan justru malah terlalu rumit.
Mari kita coba lihat dalam tiga kasus di bawah ini :
1. Salah satu dari kasus yang ada adalah kasus kotak sabun yang 
kosong, yang terjadi di salah satu perusahaan kosmetik yang terbesar 
di Jepang. Perusahaan tersebut menerima keluhan dari pelanggan yang 
mengatakan bahwa ia telah membeli kotak sabun (terbuat dari bahan 
kertas) kosong.
Dengan segera pimpinan perusahaan menceritakan masalah tersebut ke 
bagian pengepakan yang bertugas untuk memindahkan semua kotak sabun 
yang telah dipak ke departemen pengiriman. Karena suatu alasan, ada 
satu kotak sabun yang terluput dan mencapai bagian pengepakan dalam 
keadaan kosong. Tim manajemen meminta para teknisi untuk memecahkan 
masalah tersebut.
Dengan segera, para teknisi bekerja keras untuk membuat sebuah mesin 
sinar X dengan monitor resolusi tinggi yang dioperasikan oleh dua 
orang untuk melihat semua kotak sabun yang melewati sinar tersebut 
dan memastikan bahwa kotak tersebut tidak kosong. Tak diragukan 
lagi, mereka bekerja keras dan cepat tetapi biaya yang dikeluarkan 
pun tidak sedikit.
Tetapi saat ada seorang karyawan di sebuah perusahaan kecil 
dihadapkan pada permasalahan yang sama, ia tidak berpikir tentang 
hal-hal yang rumit, tetapi ia muncul dengan solusi yang berbeda. Ia 
membeli sebuah kipas angin listrik untuk industri yang memiliki 
tenaga cukup besar dan mengarahkannya ke garis pengepakan. Ia 
menyalakan kipas angin tersebut, dan setiap ada kotak sabun yang 
melewati kipas angin tersebut, kipas tersebut meniup kotak sabun 
yang kosong keluar dari jalur pengepakan, karena kotak sabun terbuat 
dari bahan kertas yang ringan.
2. Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka 
menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, 
karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata pena. 
Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu satu 
dekade dan 12 juta dolar.
Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan-
keadaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai 
permukaan termasuk kristal dan dalam derajat temperatur mulai dari 
di bawah
titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius.
Dan apakah yang dilakukan para orang Rusia ?. Mereka menggunakan 
pensil!.
3. Suatu hari, pemilik apartemen menerima komplain dari 
pelanggannya. Para pelanggan mulai merasa waktu tunggu mereka di 
pintu lift terasa lama seiring bertambahnya penghuni di apartemen 
itu. Dia (pemilik) mengundang sejumlah pakar untuk men-solve.
Satu pakar menyarankan agar menambah jumlah lift. Tentu, dengan 
bertambahnya lift, waktu tunggu jadi berkurang. Pakar lain meminta 
pemilik untuk mengganti lift yang lebih cepat, dengan asumsi, 
semakin cepat orang terlayani. Kedua saran tadi tentu memerlukan 
biaya yang tidak sedikit.
Tetapi, satu pakar lain hanya menyarankan satu hal, "Inti dari 
komplain pelanggan anda adalah mereka merasa lama menunggu". Pakar 
tadi hanya menyarankan untuk menginvestasikan kaca cermin di depan 
lift, agar pelanggan teralihkan perhatiannya dari 
pekerjaan "menunggu" dan merasa "tidak menunggu lift".
-----
Moral cerita ini adalah sebuah filosofi yang disebut KISS (Keep It 
Simple Stupid), yaitu selalu mencari solusi yang sederhana, sehingga 
bahkan orang bodoh sekalipun dapat melakukannya. Cobalah menyusun 
solusi yang paling sederhana dan memungkinkan untuk memecahkan 
masalah yang ada. Maka dari itu, kita harus belajar untuk fokus pada 
solusi daripada pada berfokus pada masalah.
************ ********* ********* ********* ********* ********* ******
Motivation of the day :
A dream is just a dream. A Goal is a dream with a plan and a 
deadline.
'Impian hanyalah sebatas Impian. Sebuah Tujuan adalah impian yang 
disertai dengan rencana dan tenggat waktu.' (Harvey McKay)
************ ********* ********* ********* ********* ********* ******
 
0 comments:
Post a Comment