Sepotong Senja untuk Pacarku
>> 2.19.2007
aku jatuh cinta padamu,
senja yang jatuh di ujung dedaunan sore musim kemarau
aku jatuh cinta padamu,
senja yang muram seusai hujan yang kelabu
aku jatuh cinta padamu,
karena kau selalu datang
dan dia tidak
senja mengintip malu-malu
hanya semburat jingga tipis hendak pulang
tapi ragu
adakah malam mampu mengganti?
ada satu masa di antara senja
yang selalu membuatku yakin kalau senja memang pantas dikenang
ketika ujung matahari hampir redup pancaran cahayanya tetap sama
tidak menguat, pula tak melemah
senja yang baru saja akan kubaca malah berlalu samar-samar
seakan tahu kalau aku menyukainya
wahai senja, andaikata kau bisa bicara dan berada di posisiku sekarang
apa yang ingin kau katakan
pada malam-malam indah bertabur bintang yang ada dekat padamu
tapi tak dapat bertemu...
hei kamu!
iyah, kamu!
m - e - r dan empat hurup dibelakang
entah kamu denger ato ga, yang jelas, aku cuma mo bilang...
aku kangen kamu sekarang...
kukirimkan padamu sepotong senja yang lembut
dengan langit kemerah-merahan yang nyata
dan betul-betul ada dalam keadaan yang sama
seperti ketika aku mengambilnya saat matahari hampir tenggelam ke cakrawala...
By Seno Gumira
1 comments:
kayak judul buku
Post a Comment