PHI

>> 9.16.2007


1,618 angka "PHI", sebuah simbolisme dalam hidup. PHI diperoleh dari deret Fibonancci - sebuah deret yang terkenal bukan hanya karena jumlah angka yang berdekatan sama dengan angka setelahnya, tetapi juga karena hasil bagi dari angka-angka yang berdekatan memiliki sifat mengagumkan mendekati angka 1,618 - PHI. Para ilmuwan terdahulu menyebarluaskan satu-koma-enam-satu-delapan sebagai "Proporsi Agung"

Tahukah kamu jika kamu membagi jumlah lebah betina dengan jumlah lebah jantan disetiap sarang lebah di dunia ini, kamu akan mendapatkan hasil yang sama yaitu PHI. Biji bunga matahari tumbuh dengan melawan spiral, dan rasio dari setiap diameter rotasi ke rotasi berikutnya adalah PHI. Bunga cemara berspiral, susunan daun pada tumpukan tumbuhan, segmentasi serangga, semuanya memperlihatkan kepatuhan yang mengagumkan pada Proporsi Agung. Bahkan tubuh kita terbuat dari balok-balok bangunan yang rasio proposionalnya selalu sama dengan PHI. Ukurlah jarak dari dari puncak kepalamu ke lantai, kemudian bagi dengan jarak dari pusar ke lantai. Atau ukur jarak bahu kamu ke ujung jari dan bagi dengan jarak dari siku ke ujung jari, jarak paha ke lantai dengan lutut ke lantai, ruas jari, jemari kaki, divisi tulang belakang, semuanya adalah PHI!


Lepas dari muasal matematis PHI yang tampak mistis, keberadaan PHI yang tersebar di alam jelas lebih dari suatu kebetulan semata. Para pendahulu kita menganggap angka PHI pastilah ditakdirkan oleh sang Pencipta alam ini. Lihatlah dalam wujud kekacauanpun , dunia ini punya keteraturan yang mendasar dan orang dapat mengerti mengapa Tangan Tuhan jelas dalam Alam.

(The Davinci Code - Dan Brown)

1 comments:

Anonymous 16 September 2007 at 14:48  

david emang ganteng

About This Blog

About This Blog

  © Blogger template Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP